Sebanyak 300 siswa SMK YPT 2 Purbalingga mengikuti kegiatan Perkemahan Jum’at – Sabtu (Perjusa) sekaligus prosesi pelantikan Penegak Bantara dan Laksana. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah pada 23–24 Mei 2025 dengan penuh khidmat. Namun tetap mengedepankan suasana kebersamaan dan kekeluargaan.
Perjusa tahun ini menjadi momentum penting bagi para calon Penegak Bantara dan Laksana sebagai tahap awal pengukuhan tanggung jawab mereka dalam Kepramukaan. Selain pengarahan dan penugasan dari para pembina, peserta juga menjalani berbagai kegiatan, termasuk renungan malam yang menjadi momen refleksi spiritual dan mental sebelum pelantikan resmi.
Baca juga : Perjumtu SD Purba Adhi Suta 2025 : Ajang Pembentukan Karakter dan Jiwa Pramuka Sejak Dini
Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah, Kak Sudarsono, yang mewakili Kepala SMK YPT 2 Purbalingga. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk terus semangat dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Semangat ini harus dibawa terus dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah generasi yang tangguh dan membawa perubahan.” Ujar kak Sudarsono.
Pelaksanaan kegiatan melibatkan berbagai pihak, termasuk pembina, alumni purna Ambalan, dan Kwarcab Purbalingga, yang turut membantu mengawal prosesi pelantikan hingga selesai. Tentunya hadir juga dewan ambalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan dewan ambalan Fatmawati.
Pradana putra Ambalan Sri Sultan Hamengkubuwono, Kak Dika berharap peserta pelantikan dapat menjadi angkatan yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga : SMK Negeri 1 Purbalingga Lantik 68 Bantara Dan 32 Laksana
“Saya berharap para Bantara dan Laksana yang baru mengikuti pelantikan ini bisa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, solid dalam organisasi, dan tentunya bermanfaat bagi sekitar.” Ujarnya.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan jenjang dalam kepramukaan, namun juga menjadi ajang pembentukan karakter, kepemimpinan, dan integritas bagi generasi muda. Dengan semangat ini, SMK YPT 2 Purbalingga terus berkomitmen mendukung kegiatan kepramukaan sebagai bagian penting dari pendidikan karakter siswa. (Nadirah Dwi Maulidiyah)
