Suasana penuh semangat menyelimuti Lapangan Sepak Bola Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, pada tanggal 12–14 Agustus 2025, saat ratusan Pramuka dari berbagai gugus depan mengikuti Jambore Ranting (Jamrran) Kwarran Bobotsari. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu, sekaligus sarana mempererat persaudaraan dan memperkuat karakter generasi muda melalui kegiatan khas kepramukaan.
Tercatat sebanyak 680 peserta dari tingkat Penggalang SD/MI hingga SMP/MTs se-Kwarran Bobotsari ambil bagian dalam perkemahan besar ini. Jumlah peserta yang begitu banyak mencerminkan tingginya antusiasme sekaligus semangat kebersamaan yang telah terjalin di antara keluarga besar Pramuka Bobotsari.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pengalaman berharga melalui berbagai agenda, mulai dari upacara pembukaan yang khidmat, materi teknik kepramukaan, lomba pionering, lomba K3 tapak perkemahan, pentas seni, bakti sosial, permainan penggalang, hingga kegiatan penjelajahan. Setiap rangkaian acara bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, keterampilan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Camat Bobotsari selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Ka Mabiran) membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya peran Pramuka sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter bangsa.
“Pramuka harus menjadi pengawal pembangunan mental dan spiritual. Dengan semangat ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana, Pramuka mampu menjadi motor penggerak dalam membangun generasi muda yang berintegritas dan berkarakter,” ujarnya.
Selain kegiatan utama, Jamrran juga dimeriahkan dengan berbagai lomba kompetitif seperti K3 pertendaan, pionering, serta pentas seni. Lomba-lomba ini menjadi wadah unjuk kemampuan, kreativitas, sekaligus mengasah kekompakan regu dan gugus depan yang terlibat.















