Ia menyampaikan, dalam kegiatan ini diberikan juga pelatihan safety riding. Pelatihan safety riding diberikan untuk memberikan pengetahuan tata cara berkendara yang baik serta memahami aturan-aturan yang berlaku.
“Harapan dari apel tertib lalu lintas dan pelatihan safety riding, para peserta bisa menjadi kader-kader keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian bisa meminimalisir pelanggaran dan dapat terwujud zero accident,” katanya.
Apel besar tertib lalu lintas dan safety riding diisi dengan Ikrar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang dibacakan peserta.
Selain itu, dilakukan penyematan helm secara simbolis sebagai wujud kepatuhan dalam berkendara. Dihadirkan pula Wayang Bawor (Bangga Woro-woro) yang memberikan sosialisasi tertib lalu lintas dan diberikan juga bantuan sosial bagi sukarelawan pengatur lalu lintas yang telah berkontribusi membantu tugas kepolisian.
