Pesan Untuk Peserta Apel Besar Pramuka
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Purbalingga selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kak Dimas Prasetyahani menyampaikan pesan khusus untuk anggota Pramuka Purbalingga. Ia menekankan bahwa Pramuka harus terus berkembang, melesat jauh, dan menjadi pilar kekuatan bangsa.
“Gerakan Pramuka di Purbalingga harus mampu membantu membentuk generasi muda yang berdaya saing, tangguh, dan siap memimpin bangsa di masa depan.” Tegasnya di hadapan peserta apel.
Ia juga mengajak agar anggota Gerakan Pramuka secara konsisten untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Seperti kegiatan bakti sosial, terlibat aktif dalam edukasi tentang bahaya judi online, anti bullying, penyalahgunaan narkoba, dampak negative tawuran pelajar, edukasi dan bahaya pornografi.
Baca juga : SMP Negeri 2 Kaligondang Lantik 90 Penggalang Ramu Dan 85 Penggalang Terap
Senada dengan itu, Ketua Kwarda Jawa Tengah, kak Slamet Budi Prayitno turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian serta semangat Gerakan Pramuka di Purbalingga. Ia menilai, Purbalingga mampu menunjukkan peran nyata Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang konsisten menghasilkan prestasi.
“Kami berharap Kwarcab Purbalingga terus menjadi teladan dan wadah terbaik bagi adik-adik Pramuka. Tidak hanya di Purbalingga, tetapi juga di Jawa Tengah.” Ujarnya.

Sebagai penutup, Polisi Cilik dari MI Sambas Purbalingga tampil dengan atraksi yang lucu dan menggemaskan. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan, sekaligus menutup rangkaian kegiatan dengan nuansa penuh keceriaan.
Kemeriahan Apel Besar Pramuka ke-64 di Purbalingga semakin lengkap dengan adanya peresmian gedung Kedai Pramuka Kwarcab Purbalingga. Wakil Bupati Purbalingga meresmikan gedung ini usai menjadi pembina apel.
Apel Besar Pramuka ini bukan hanya menjadi seremonial tahunan, melainkan juga momentum memperkuat kebersamaan dan mengokohkan tekad seluruh anggota Pramuka untuk terus berbakti, berkarya, dan mengabdi bagi bangsa dan negara. (Nadirah Dwi Maulidiyah)















