PURBALINGGA – Untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga mengadakan acara Api Unggun. Acara yang berlangsung pada Jumat malam ini merupakan bagian dari kegiatan Masa Peralihan Penggalang (MPP).
Acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, serta para Pembina dan alumni Pramuka MAN Purbalingga. Dalam sambutannya, Kak Ahmad Akrom menyampaikan pentingnya kegiatan Pramuka dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa.
Beliau mengatakan, “Eratkan silaturahmi jangan sampai putus layaknya simpul mati, jadilah Pramuka yang teguh layaknya pionering dan jadilah Pramuka yang kuat seperti kobaran api. Serta jadilah anggota Pramuka yang berguna bagi masyarakat seperti cikal.”
Sebagai bentuk identitas Madrasah Aliyah MAN Purbalingga, penyampaian Dasa Darma dilakukan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Hal ini menegaskan komitmen sekolah dalam memadukan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Dengan adanya peralihan dari Pramuka Penggalang ke Pramuka Penegak, diharapkan muncul sikap yang lebih dewasa dan beretika ketika bertemu dengan orang yang lebih tua. Acara ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk memahami dan menghayati nilai-nilai kepramukaan.
Pewarta : Arif Setiawan
