Tanaman Obat
Sekretaris Pramuli Kwarcab Purbalingga, Kak Tofik menambahkan, kegiatan ini juga sebagai pondasi awal mengingatkan kembali manfaat tanaman obat yang merupakan warisan budaya dari leluhur.
Hal ini berdasarkan pengalaman turun menurun. Berbagai macam penyakit dan keluhan ringan maupun berat dapat diobati dengan memanfaatkan ramuan dari tumbuh-tumbuhan tertentu yang mudah didapat di sekitar perumahan.
“Oleh karena itu pengetahuan tentang tanaman obat sangat penting untuk dijaga dan disimpan sebagai bentuk kekayaan bangsa. Semoga ikhtiar ini bermanfaat. Kita berdoa bersama, pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya
