Ia menambahkan, Purbalingga mengirimkan empat orang, yakni Kak Badrudin dari MI Maarif NU Kajongan, Kak Catur dari MTs Maarif NU Gondang Karangreja, Kak Muhtamid SMK Maarif NU Bobotsari dan Kak Saeful Millah dari SMA Maarif NU Karangmoncol.
“Kemarin ada pesan dari Kak Sobirin Ketua Sakoma NU Jateng. Kami diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama KML di masing-masing Gudep. Diharapkan juga meneruskan pelatihan lain seperti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar Lanjutan (KPL),” katanya.
Ditegaskan pula oleh Ketua Sakoma NU lanjutnya, lulusan KML plus PKPNU harus mampu mengelola gugus depan dan mampu mengaplikasikan visi misi NU
“Serta dapat ikut menjadi bagian untuk terbentuknya Sakoma NU di Kabupaten dan Kota yang belum terbentuk,’ katanya
Kak Saeful mengaku, kegiatan ini bagian dari peran aktif partisipatif dalam pembinaan anggota Pramuka dewasa di tingkat Jawa Tengah. Para pembina ini dituntut harus mampu mengembangkan kemampuannya dengan bekal hasil kursus sebagai pembina mahir lanjutan
“Pembinaan orang dewasa di lingkungan Sako Ma’arif NU belum banyak digarap, terutama untuk mengisi posisi pembina mahir di Gugusdepan,” katanya.
Untuk diketahui, KML dibuka oleh Ketua LP Maarif NU PWNU Jateng Kak Andi di Lantai 2 Gedung LP Ma’arif NU PWNU Jateng dan dihadiri Ketua Sakoma NU Jateng Kak Sobirin dan Ketua Pusdiklatda Gerakan Pramuka Kak Agung Suparyoko (Kak Mung)















