PURBALINGGA – Sebanyak 4 anggota Pramuka menjadi wakil Kwarcab Purbalingga pada ajang Eagle Scout Awards (ESA) / Pramuka Garuda berprestasi golongan Penggalang dan Penegak Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2024. Keempat anggota Pramuka tersebut yaitu kak Nizam alif alfatiri dan kak Kurnia Agustina dari golongan Penggalang. Dan Kak Aflah Hafiz Amanullah dan kak Amanda Faustiana Maharani dari golongan Penegak.
Mereka mengikuti rangkaian kegiatan ESA yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 4 September 2024 di Pusat Kegiatan Kepramukaan (Puskepram) Candrabirawa, Semarang.
Kesempatan mewakili Kwarcab Purbalingga didapatkan setelah mereka berhasil menjadi juara 1 kegiatan ESA tingkat Kwartir Cabang Purbalingga tahun 2024.
Pada kegiatan ESA ini mereka bersaing dengan peserta utusan Kwarcab se Jawa Tengah sesuai golongan masing-masing. Tercatat ada 66 peserta ESA golongan Penggalang dan 58 peserta ESA golongan Penegak.
Selama mengikuti ESA, peserta harus mengikuti beberapa tahap penilaian, seperti penilaian administras, portofolio, dinamika kelompok, rekam jejak, reportase. Ada juga penilaian scouting skill, wawancara, tes pengetahuan umum dan kepramukaan. Sedangkan golongan Penegak terdapat penilaian lain seperti pembuatan grand desain sebuah proyek. Ada juga presentasi IPTEK dan penilaian bakat minat.
Baca juga : Api Unggun dan Malam Perwira Jadi Tanda Berakhirnya Kegiatan Perkemahan Wirakarya Cabang VII Purbalingga
Wakil Kwartir Cabang Purbalingga golongan Penegak putra, Kak Aflah Hafiz Amanullah mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk kedepan bisa meningkatkan kecakapannya. Selain itu juga bisa menjadi kesempatan bertemu dengan anggota Pramuka dari berbagai daerah sehingga bisa memberikan perspektif baru yang menyenangkan.
“Manfaatnya sangat banyak, termasuk peningkatan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta kemampuan beradaptasi dalam situasi yang berbeda. Kegiatan ini juga melatih keberanian dalam menghadapi tantangan dan masalah secara mandiri serta menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat.” Ucapnya.
