Permainan Tradisional Pramuka Penegak yang diikuti peserta sebanyak 7 orang per tim gabungan dari 2 sangga masing-masing kontingen. Giat siang pada hari kedua ini dilaksanakan di lapangan utama kegiatan(13/07/2023).
Kegiatan yang mengusung konsep rally atau ketangkasan antar anggota ini terdiri dari 7 peserta dengan komposisi perlombaan 1 orang egrang bambu, 1 orang balap karung, 1 orang lari balok, 3 orang bakiak, 1 orang egrang batok, dan 1 orang sebagai pencatat waktu. Peserta memilih nomor undian untuk nantinya menentukan lawan yang akan bertanding, yang diawali oleh pemain egrang bambu yang membawa tongkat estafet dari start dan diberikan kepada peserta berikutnya hingga finish setelah mendapatkan bendera champion yang kemudian akan dicatat waktunya.
Sistem mengulang ke posisi semula apabila jatuh atau gagal ditengah jalan ini menjadikan peserta bergerak secara hati-hati namun pasti.Selain merupakan Giat prestasi, kegiatan ini juga berguna untuk menjalin kekompakkan antar anggota. Hal ini dibenarkan dengan ucapan dari salah satu juri “Tujuannya untuk melatih kepemimpinan serta mengingat kembali permainan tradisional yang sudah mulai punah keberadaannya saat ini di negara kita” jelas Kak Kholid Mawardi.
Permainan diakhiri dengan kejuaraan yang diraih oleh Sakoma Kwarcab Jepara, disusul juara kedua Banyumas, dan juara ketiga Kudus.

Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang, sebelum semuanya habis Kakak tuliskan