Berkat tekun berlatih, prestasinya pun tak sedikit. Dara kelahiran Purbalingga 31 Desember 2001 yang memiliki spesialisasi di nomor kata pernah menjadi juara di Kejuaraan Provinsi Piala Pangdam IV Diponegoro.
Namun di balik berbagai prestasinya, Kak Anin yang sudah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Purbalingga dan SMA Negeri 2 Purbalingga ini pernah mengalami hal yang kurang menyenangkan selama menekuni karate. Gadis manis ini mengalami cedera hidung berdarah saat bertanding.
“Cedera hidung saat bertanding, sampai berdarah. Tidak kapok. Dulu itu kurang konsentrasi saja,” katanya.
Karena banyak manfaat yang diperoleh dengan mengusai jurus bela diri karate, gadis berjilbab pun mengajak khususnya para perempuan untuk berlatih olahraga karate.
“Memang benar, bela diri ini identik dengan gerakan tendangan dan memukul, terkesan penuh kekerasan sehingga banyak yang berpikir jika olahraga cabang ini hanya cocok untuk dilakukan oleh kaum laki-laki. Faktanya, bela diri ini bisa dilakukan oleh siapapun tanpa memandang jenis kelamin,” katanya.
