PURBALINGGA – Kegiatan Karang Pamitran yang diadakan di SMK Jateng Purbalingga pada Sabtu, 2 November 2024, berhasil menarik 25 peserta. Mereka terdiri dari 18 pembina putra dan 7 pembina putri. Acara ini bertujuan menyamakan pemahaman para pembina pramuka mengenai tata upacara pembukaan dan penutupan latihan pramuka siaga dan penggalang.
Menurut Kak Riono, kegiatan ini ditujukan untuk menyelaraskan pemahaman para pembina dalam melaksanakan upacara kepramukaan. “Kami ingin menyamakan persepsi tentang tata upacara, karena masih ada perbedaan dan kebingungan di antara pembina,” ungkap Kak Riono. Ia menekankan pentingnya pemahaman ini demi menjaga konsistensi di setiap gugus depan, khususnya bagi pembina yang belum mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD).
Dalam kegiatan tersebut, Kak Riono memberikan materi mengenai tata cara upacara pembukaan dan penutupan latihan pramuka siaga serta penggalang. Harapannya, setelah pelatihan ini, para pembina dapat memimpin upacara sesuai pedoman.
“Kami berharap materi ini dapat mereka terapkan di gugus depan masing-masing sehingga tata upacara pramuka terlaksana secara konsisten.” tambahnya. Ia juga mendorong peserta untuk terus mencari referensi tambahan, seperti dari YouTube atau sumber lain, guna memperkaya wawasan dalam mengelola latihan pramuka.
