Indonesia adalah negara yang luar biasa kaya dalam hal sumberdaya alam dan manusia. Namun dari aspek kebancanaan, harus diakui kita termasuk negara rawan bencana, baik alam maupun non alam.
Hal tersebut karena secara geografis, kita terletak pada zona pertemuan lempeng dunia seperti Eurasia, Indo-Australia, dan pasifik.
Juga berada pada patahan aktif sehingga sering gempa. Kita juga berada dalam deretan gunung berapi sirkum pasifik. Ada juga ancaman hidrometerologis akibat perubahan iklim.
Selain bencana alam, kita juga menghadapi bencana non alam seperti gagal teknologi (kecelakaan transportasi, bencana biologis, kimia, dll), gagal modernisasi, dan konflik sosial. Termasuk bencana non alam akibat Covid-19.
Meskipun demikian, Indonesia harus tetap tumbuh, bangkit dan berkembang. Economic shock akibat pandemic Covid 19 yang telah meluluh lantakkan ekonomi kita, sehingga kita mengalami ertumbuhan akonomi yang mengalami kontraksi minus 5%.
Dunia usaha, UMKM, masyarakat semua mengalami tekanan ekonomi. Namun hal tersebut tidak boleh menurunkan gairah kita untuk melakukan recovery. Negara melalui APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten sudah mengaliokasikan anggaran yang luar biasa melalui refokusing.
Harapan kita, sektor utama terdampak yakni kesehatan, ekonomi. pendidikan dan sosial lainnya, bisa tetap kita dorong melalui Penanganan Covid-19, vaksinasi, pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan daerah (PED), Program perlindungan sosial seperti JPS, bantuan kuota, dan lain2 adalah upaya untuk bangsa ini tetap bisa bertahan.
Yang terpenting dari kita seluruh masyarakat Indonesia sekarang adalah percaya dan yakin bahwa kita bisa dan mampu keluar dari himpitan efek pandemic kedepan. Salah satu yang terpenting adalah mendukung program2 pemerintah pusat maupun daerah dalam penanganan pandemi.
Kita harus yakin bahwa pemerintah akan mengeluarkan berbagai kebijakan yang akan melindungi seluruh rakyat dan melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional maupun daerah. Semoga.
Tetap jaga prokes… Salam Pramuka.
