Raimuna Daerah XII Tahun 2020 merupakan wahana pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Mengusung tema “Semangat Pramuka Eratkan Kebersamaan” Raimuna Daerah ini diikuti 797 Peserta dari 35 Kwartir Cabang (Kwarcab) di Kwarda Jawa Tengah.
“Kali ini, Raimuna Daerah dilaksanakan dengan konsep tatap maya menggunakan jaringan internet. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, konsep kegiatan yang dilaksanakan sangat beragam. Ada giat umum, Scout For SDG’s, Zona Raimuna yang terbagi menjadi 7 zona, dan challenge yang wajib dilakukan dan diselesaikan oleh peserta raimuna,” ungkap Ketua Sangga Kerja Raimuna Daerah, Kak Dhigdayani dalam laporan kegiatan saat pembukaan, di Semarang, seperti yang dikutip kwarcabpurbalingga.or.id dan pramukapurbalingga.id dari laman pramukajateng.or.id, Jumat (13 November 2020)
Ia menambahkan, Raimuna Daerah kali ini berbeda jika dibandingkan dengan pembukaan Raimuna Daerah sebelumnya. Pasalnya jika upacara pembukaan raimuna tahun sebelumnya selalu dilaksanakan dengan bertatap muka secara langsung. Namun, kali ini dilaksanakan secara daring melalui media zoom.
“Upacara pembukaan raimuna pada tahun ini disiarkan langsung melalui akun Youtube Pramukajateng dan dkd jateng,” ungkapnya.
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Jawa Tengah, Kak Ganjar Pranowo saat membuka Raimuna Daerah mengungkapkan, Raimuna Daerah ini merupakan wahana yang tepat untuk membangun dan membekali pramuka/pandega Jawa Tengah menjadi generasi emas Indonesia di Tahun 2045.”
“Optimalkan raimuna daerah ini sebagai wahana pendidikan nonformal yang unggul dan menarik dan mampu menjawab tantangan zaman,” pesan beliau Kak Ganjar Pranowo yang juga Gubenur Jawa Tengah.
Ketua Kwarda Jawa Tengah, Kak Atikoh dalam arahan dan motivasi mengatakan, mengingatkan apa yang sudah disampaikan oleh Kak Ganjar, bahwa pendidikan Pramuka itu tidak hanya untuk mengasah otak, untuk terkait dengan intelegensia, tetapi bagaimana emosional kita bisa berempati kepada sesama.
“Pendidikan karakternya, bisa berbakti kepada orang tua, kepada nusa dan bangsa, menghormati orang tua, kemudian bagaimana kita bisa mendapatkan bekal hidup, life skill, dengan pendidikan yang ada di kepramukaan,” Kata Kak Atikoh.
Terlepas dari itu semua lanjut Kak Atikoh, ada yang unik dengan amanat yang disampaikan oleh Kak Ganjar. Seluruh anggota Pramuka diharapkan menanam pohon.
“Kali ini musim hujan. Kita gerakkan, kita tanam, semua lahan-lahan kritis, kita bersihkan sampah-sampah, kita musti siaga bencana juga. Akankah pramuka di Jawa Tengah menjawab tantangan dari Kak Ganjar? Terdepan Bergerak, siap kerjakan,” pintanya
Pembukaan Raimuna Daerah XII Kwarda Jateng ini diawali dengan penampilan Tari Tahu Robyong yang dibawakan oleh Kelompok Tari Sekar Ayu Universitas Negeri Semarang
