Latihan Gabungan 3 Saka, Bentuk Generasi Tangguh Dan Siap Mengabdi Kepada Negeri

‎                Sebanyak 45 peserta dari tiga satuan karya  Pramuka (Saka) mengikuti Latihan Gabungan Pramuka yang berlangsung di Lanud Jenderal Besar Soedirman (JBS), Minggu, 27 April 2025. Ketiga satuan karya tersebut yaitu Saka Dirgantara Lanud JBS, Saka Bhayangkara Polres Purbalingga, dan Saka Wirakartika Bobotsari.

Latihan gabungan ini mengusung semangat kolaborasi lintas saka dengan tujuan mempererat hubungan antar anggota saka. Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan lapangan, serta membentuk karakter generasi muda yang tangguh, mandiri, dan cinta tanah air. Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dirancang secara komprehensif dengan pendekatan edukatif, fisik, dan mental.

Setelah apel pembukaan, peserta mengikuti outbound dan team building. Dalam sesi ini, peserta berlatih untuk bekerja sama dalam tim, mengatasi rintangan, serta membangun kepercayaan dan komunikasi yang efektif.

Baca juga : Dewan Kerja Ranting (DKR) Purbalingga Gelar Temu Dewan

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, peserta mengikuti materi orientasi lapangan, mereka belajar menggunakan peta dan kompas untuk mengenali medan di sekitar Lanud JBS. Kegiatan ini mengasah kemampuan navigasi serta pemahaman medan, yang sangat penting dalam kegiatan Kepramukaan maupun kegiatan lapangan lainnya.

Salah satu materi paling menarik dalam latihan gabungan ini adalah simulasi pencarian korban. Dalam skenario, narasumber menjelaskan bagaimana cara melakukan pencarian dan evakuasi korban di medan terbuka, termasuk teknik membawa korban, penanganan pertama, dan koordinasi tim SAR (Search and Rescue).

Melanjutkan sesi lapangan, peserta juga menerima materi survival. Dalam sesi ini, mereka mempelajari cara bertahan hidup di alam bebas, seperti mencari air bersih, mengenal tanaman liar yang bisa dimakan. Serta membuat tempat perlindungan darurat (bivak). Materi ini tidak hanya melatih ketahanan fisik, tapi juga menanamkan prinsip-prinsip kemandirian dan kreativitas dalam menghadapi kondisi darurat.

Sebagai bagian dari ciri khas Saka Dirgantara, peserta mendapatkan kesempatan langka untuk belajar tentang balon udara, mulai dari sejarah, prinsip kerja, hingga teknis pengoperasian. Bahkan, peserta menyaksikan demonstrasi pengisian dan penerbangan balon udara di lapangan terbuka, yang menjadi momen menarik dan edukatif bagi semua peserta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *