Ngluru Nang Sirah Itulah Lurah
Selaku lurah, ia memiliki satu analogi tentang lurah. Menurutnya lurah itu “Ngluru nang sirah”.
“Yang jelas kita sebagai lurah adalah dominan kita berpikir, bagaimana mencari solusi dalam rangka melayani peserta didik yang notabenenya sangat penting sekali. Harus bisa memahami karakter peserta didik, yang mana mereka dari pangkalan masing-masing sudah disiapkan untuk menjadi yang terbaik di kegiatan ini, lha disinalah salah satu tugas lurah bagaimana mengkondisikan agar adik-adik peserta walau berkompetisi tapi bisa dengan riang gembira, dapat melaksanakan dinamika kelompok dengan baik dan silaturahmi dengan sesama peserta.” Ungkap kak kusno.
Baca juga : Ikon Burung Cendrawasih Jadi Pembeda Di Karnaval Dan Atraksi Budaya
Ia juga menceritakan bahwa lurah juga harus mampu mengkondisikan para peserta yang sebelumnya selama 2 tahun masih menghadapi pandemi Covid 19 sehingga menyebabkan mereka mengikuti kegiatan Pramuka di era pandemic, bahkan banyak juga dari mereka yang sangat jarang mengikuti kegiatan Kepramukaan di pangkalannya. Hal inilah yang menjadi ladang evaluasi untuk bisa melaksanakan kegiatan LT 3 ini.
