“ Oh di tahun pandemi model kegiatan Pramukanya seperti ini, saat pandemi melandai kegiatannya seperti ini. Kemudian melalui event LT 3 ini bisa di evaluasi jadinya seperti in. Ini sebagai tolak ukur kegiatan Pramuka di masing-masing gugus depan. ” Tutur Kak Kusno
Selain itu, kak kusno juga mengungkapkan bahwa menjadi lurah perkemahan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Baik untuk dirinya sendiri maupun tantangan untuk mengkondisikan kegiatan dan bertanggung jawab penuh terhadap suksesnya kegiatan ini. Menurutnya ada banyak faktor kegiatan itu menjadi sukses, selain sukses kegiatan juga sukses peserta.
Baca juga : Targetkan Peningkatan Jumlah Pramuka Garuda, Kwarcab Purbalingga Gelar Bimtek Pencapaian Pramuka Garuda
“Menjadi lurah menjadikan saya untuk terus berlatih agar bisa menjaga amanah yang saya terima. Bagaimana saya dengan segenap kemampuan menjadikan kegiatan bergengsi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dan bekal masa depan para Pramuka Penggalang ini. Kaena lomba tingkat merupakan sebuah tantangan juga bagi peserta untuk mereka melatih kemandirian saat berkemah tanpa didampingi Pembina pendamping. Disinilah peran lurah untuk bisa menjadikan ini nyaman, aman dan memberikan kenangan indah.” Ujarnya
