MAPETA 2025 Pramusaga: Semangat Baru untuk Anggota Ambalan KH./NY. Hj. AR Fachruddin SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga.

Sebagai bagian dari tradisi tahunan dalam menyambut calon anggota baru, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga melalui ekstrakurikuler Pramuka yang tergabung dalam Gugus Depan 03.01.707/03.01.708 Ambalan KH./NY. Hj. AR Fachruddin menggelar kegiatan MAPΕΤΑ (Masa Penerimaan Tamu Ambalan) pada tanggal 22 hingga 24 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Metenggeng, Kutasari, Purbalingga, dan menjadi momentum penting dalam mengenalkan budaya ambalan serta menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada peserta didik baru.

Hari pertama MAPETA 2025 diawali dengan kegiatan yang berfokus di area perkemahan. Peserta secara aktif mendirikan tenda, berinteraksi dan membangun kekompakan bersama kakak bina damping dari Dewan Ambalan. Momen ini menjadi awal dari proses pembentukan karakter dan kemandirian peserta.

Pada sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Momen spesial pun terjadi saat simbolisasi pembukaan dilakukan dengan penerbangan balon oleh Ibu Kepala Sekolah, didampingi oleh perangkat desa, wakil kepala sekolah, serta para pembina satuan (pinsa). Acara pembukaan ini menandai secara resmi dimulainya rangkaian kegiatan MAPETA.

Malam harinya, suasana berubah menjadi lebih edukatif dengan penyampaian materi dari Kakak-kakak Damkar (Pemadam Kebakaran). Materi tersebut bertujuan memberikan wawasan dasar tentang penanggulangan bencana dan pentingnya kesiapsiagaan dalam kondisi darurat, yang sangat relevan dengan semangat kepramukaan.

Bacaan Lainnya

Memasuki hari kedua, para peserta diarahkan untuk mengikuti kegiatan jelajah alam, yang menjadi salah satu agenda utama MAPETA. Setiap sangga mengirimkan delapan anggota untuk menjelajahi rute yang telah disiapkan, melewati berbagai pos tantangan yang menguji kerjasama tim, kecerdasan, serta kemampuan survival mereka di alam terbuka.

Sementara itu, dua anggota lainnya dari tiap sangga mengikuti lomba memasak nasi goreng dan beberapa perlombaan lain yang disiapkan panitia untuk mengembangkan kreativitas dan kekompakan tim. Kegiatan pada siang hari ditutup dengan penyampaian materi oleh Kak Rizal, seorang pembina muda inspiratif yang memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta.

Pada malam harinya, suasana menjadi semarak dengan digelarnya pentas seni yang menampilkan kreativitas dan bakat dari para peserta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga mempererat tali persaudaraan antarpeserta dan panitia.

Hari ketiga diisi dengan kegiatan bakti sosial, di mana seluruh peserta mengumpulkan sejumlah barang untuk disumbangkan kepada warga sekitar yang rumahnya digunakan sebagai fasilitas MCK selama kegiatan berlangsung. Aksi sosial ini menjadi wujud nyata pengamalan Dasa Dharma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

Dalam keterangannya, Kak Nayla selaku perwakilan panitia menyampaikan bahwa kegiatan MAPETA 2025 berjalan dengan lancar berkat cuaca yang cerah dan sangat mendukung jalannya acara dari awal hingga akhir. Semangat dan antusiasme peserta pun tetap tinggi di setiap rangkaian kegiatan.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 800 orang, terdiri dari 534 peserta, 180 panitia siswa, dengan 82 di antaranya berasal dari ekskul Pramuka, termasuk 52 orang yang bertugas sebagai bina damping, serta dukungan penuh dari panitia guru.

Kakak-kakak Dewan Ambalan menyampaikan harapan besar bahwa melalui MAPETA ini, anggota Pramusaga semakin bertambah, semakin solid dan mampu menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan.

“Harapan saya, Pramusaga ke depannya bisa menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih ‘WAH’ dari sebelumnya. Semoga seluruh kegiatan bisa terus berkembang, anggota semakin aktif dan kompak, serta nama baik ambalan KH./NY. Hj. AR Fachruddin makin dikenal .”
Tambah kak nayla ika wulandari,Selaku pradana putri Pramusaga.

MAPETA 2025 telah menjadi awal yang baik untuk perjalanan kepramukaan generasi baru di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Semoga semangat yang terbangun dalam kegiatan ini dapat terus membara dan menjadi bekal bagi para peserta dalam menjalani proses kepramukaan ke depan.

(lingga safian)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *