Purbalingga, 2 Agustus 2025 — Kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Kwartir Cabang Purbalingga Tahun 2025 terus berlanjut dengan berbagai materi strategis yang membekali peserta dalam membangun jiwa kepemimpinan yang tangguh dan berintegritas.
Dalam pemaparannya, Kak Anjar menjelaskan secara mendalam mengenai pengertian keprotokolan, yaitu seperangkat aturan atau tata cara yang berkaitan dengan urutan, penghormatan, dan penyelenggaraan acara resmi, Seperti tata upacara. Keprotokolan menjadi fondasi penting dalam penyelenggaraan kegiatan yang tertib, terstruktur, dan penuh wibawa.
Lebih lanjut, Kak Anjar menjelaskan empat prinsip utama dalam keprotokolan, yakni:
1. Tata Tempat – pengaturan posisi duduk atau berdiri sesuai kedudukan dan jabatan
2. Tata Upacara – aturan tentang pelaksanaan upacara resmi agar berlangsung khidmat dan tertib.
3. Tata Penghormatan – bentuk penghargaan terhadap tamu atau pejabat yang hadir.
4. Tata Urutan – penyusunan urutan kegiatan atau agenda secara sistematis.
Kak Anjar menekankan bahwa pemahaman tentang keprotokolan sangat penting bagi seorang pemimpin, terlebih bagi anggota Gerakan Pramuka yang sering terlibat dalam kegiatan formal, seremonial, maupun acara keorganisasian. Dengan memahami keprotokolan, seorang pemimpin akan lebih peka terhadap etika sosial, struktur jabatan, serta mampu menjaga citra organisasi dalam berbagai kesempatan.
Tak hanya teori, peserta juga diajak untuk praktik langsung melalui simulasi tata tempat dan tata acara. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan semangat mereka dalam mencoba peran sebagai pembawa acara, petugas penyambutan, serta protokol kegiatan.
“Seorang pemimpin yang baik bukan hanya tahu bagaimana berbicara, tapi juga tahu bagaimana bersikap dalam acara resmi. Keprotokolan mengajarkan kita untuk menghargai struktur dan menjunjung etika, baik dalam lingkup internal organisasi maupun dalam berinteraksi dengan pihak luar,” ujar Kak Anjar dalam sesi refleksi materi.
Kegiatan ini berlangsung di Bumi Perkemahan Munjuluhur,Purbalingga, dan menjadi salah satu sesi yang memberikan dampak besar dalam membentuk karakter disiplin, profesional, dan penuh tanggung jawab bagi para peserta.
Dengan dibekali pengetahuan dan praktik keprotokolan, para peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang mampu menampilkan sikap terhormat, menjunjung etika, serta siap mengelola acara dengan penuh ketertiban dan wibawa.
