Logo 60 Tahun Gerakan Pramuka resmi diluncurkan Kwartir Nasional (Kwarnas). Dalam logo yang dirancang oleh Sekretaris Komisi Kehumasan dan Informatika Kwarnas yang juga Founder Indonesia Scout Journalist Kak R. Andi Widjanarko ini tertulis slogan “Berbakti Tanpa Henti” yang menyiratkan semangat Pramuka untuk terus berbakti tanpa henti di segala bidang.
Baca Juga: Kak Berthold DH Sinaulan: 1 Agustus Memperingati World Scout Day Bukan World Scout Scarf Day
Mengutip laman pramuka.id, logo yang akan digunakan untuk memperingati hari Pramuka 14 Agustus 2021 ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kwarnas Nomor 27 Tahun 2021 yang dikeluarkan pada 23 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Baden-Powell. Ini Penulisan yang Benar, Ada Garis Penghubung
Inilah makna dari logo 60 Tahun Gerakan Pramuka:
- Warna merah berarti berani dan kesatria, sedangkan putih berarti rela dan tulus dalam berbakti.
- Angka 60 melambangkan tahun keenam puluh hadirnya Gerakan Pramuka, dengan angka “6” yang tangkainya berkombinasi daun nyiur yang menunjukkan kecintaan Pramuka pada tanah air.
- Lambang WOSM di tengah angka “0” menunjukkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di lndonesia dan satu-satunya yang diakui oleh organisasi kepanduan dunia
Baca Juga: Jadi Finalis Pengelolaan Website Terbaik Kwarda Jateng. Andalan Humas Kwarcab Purbalingga, Kak Yudhi: Mari kita banjiri dunia maya dengan serbuan berita-berita Pramuka yang positif
Baca Juga: Harlah Pancasila, Pramuka Purbalingga Gelar Bedah Rumah
Untuk memperingati Hari Pramuka, maka bulan Agustus juga ditetapkan sebagai Bulan Bakti Pramuka. Beberapa kegiatan telah dirancang untuk merayakan Hari Pramuka, seperti vaksinasi Covid-19 secara nasional pada 3 Agustus mendatang. Selain itu ada pula pembagian bantuan pencegahan Covid-19 dan donor darah.
Sementara apel besar Hari Pramuka digelar di halaman Istana Bogor pada 14 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB. Khusus dalam peringatan Hari Pramuka ke-60 ini akan dilakukan peletakan batu pertama Museum Pramuka (Museum Bapak Pramuka lndonesia Hamengkubuwono lX).
