Sebanyak 20 orang Pramuka Siaga di Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga mulai mengikuti kegiatan pertama Pertemuan Pramuka Siaga Sehari (Persari) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah tahun 2020. Setelah upacara pembukaan yang dilakukan dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom Metting, mereka mengikuti sesi sapa kawan Jawa Tengah dari sekolahan masing-masing, Rabu (25 November 2020).
“Saya senang mengikuti Persari. Tadi saya menyapa Andini, teman baru dari MI Manbaul Ulum Kwarcab Demak. Saya tadi bertanya, namanya, tanggal lahirnya, hobinya dan makanan kesukaannya,” ungkap Nanda Ifki Nadia Fawwaza dari SD Negeri 1 Tunjungmuli Karangmoncol saat kegiatan Rabu (25 November 2020).
Nanda Azka Azizan Syauqi Anwar anggota barung Putra MIN 3 Purbalingga mengaku bangga dan senang mengikuti Persari.
“Saya senang bisa berkenalan dengan teman dari Kabupaten lain, meskipun hanya daring, namun karena bolak balik putus nyambung membuat komunikasi terganggu. Saya tadi menyapa Hasnah July Pratiwi, SDN 2 Karangkemiri dari Kwarcab Kabupaten Cilacap, Farid Andi Wibowo dari SDN Haliyan dari Kwarcab Kabupaten Grobogan dan Farid Andi dari Kwarcab Kota Semarang,” ungkap Azka
Andalan Cabang Urusan Siaga Putri, Kak Kusweni menambahkan, dalam sesi sapa teman, setelah nanda-nanda masuk grup zoom sesuai binwil, mereka mulai bisa berkenalan dengan teman baru dari daerah lain. Nanda diwajibkan menanyakan mengenai nama, asal sekolah, dan asal kwarcabnya.
“Selanjutnya nanda diminta untuk berkirim surat dengan kartu pos. Nanti bukti berkirim suratnya adalah nanda diminta berfoto dengan memegang kartu pos lalu dikompilasikan dengan teman satu barung lainnya, dan diunggah ke sistem oleh Pembina,” ungkap Kak Weni panggilan akrabnya.
Ketua Kontingen Persari, Kak Danis Purwiastuti menjelaskan, sebenarnya setiap kontingen Kwarcab mengirim masing-masing satu barung putra dan putri. Karena Kwarcab Purbalingga juga meraih juara 3 barung Putra pada Pesta Siaga Binwil Banyumas Tahun 2020. Maka kontingen Kwarcab Purbalingga mengirimkan dua barung putra yakni dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Purbalingga dan SD Negeri 3 Makam serta satu baru putri dari SD Negeri 1 Tunjungmuli Karangmoncol.
“Namun, karena ada kasus pandemic Covid-19 yang menyatakan satu wali murid di SD Negeri 3 Makam terkonfirmasi positif Covid-19, maka Kakak Kamabigus SD Negeri 3 Makam menyatakan tidak mengikuti kegiatan Persari. Demi mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Kak Danis yang juga Andalan Cabang Urusan Siaga Putri Kwarcab Purbalingga.
Ia menambahkan, seluruh peserta terlihat siap dan mampu mengikuti Persari yang kali pertama dilakukan secara daring di Kwarda Jawa Tengah. Peserta sudah mampu menggunakan teknologi informasi seperti aplikasi WhatsApp, Youtube dan Zoom
“Sesuai tema kegiatan cerdas, ceria, berani dan bersaudara. Nanda-nanda dari Kwarcab Purbalingga tampil berani dan sudah berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia yang santun. Walaupun masih terdengar medok Banyumasan. Secara umum, semuanya lancar. Kendala jaringan dapat teratasi oleh Kakak-kakak Andalan dari Kwarcab dan Kakak Bina Damping,” ungkap Kak Danis
Ia menambahkan, Persari ini bertujuan memberikan penghargaan bagi Pramuka Siaga yang berprestasi di Pesta Siaga Binwill. Program kerja Kwarda Jateng ini mengangkat tema cerdas, ceria, berani dan bersaudara.
“Kegiatan ini diselenggarakan secara kombinasi daring dengan menggunakan aplikasi WhatsApp dan Zoom. Semuanya dilaksanakan di rumah atau di sekolah masing-masing,” ungkapnya
Kemudian lanjutnya, Kamis-Jumat (3-4 Desember 2020) berupa kegiatan menjelajah tantangan yang dibantu orangtua dan Pembina. Jumat (4 Desember 2020) merupakan batas waktu pembina mengunggah hasil karya. Dilanjutkan ceritaku, pesertanya adalah 6 pinrung perwakilan peserta dan diakhiri dengan upacara penutupan
“Pembuatan karya itu menggunakan aplikasi Youtube, semuanya dilakukan ditempat terbuka dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Untuk ini, kami telah mempersiapkan dengan matang,” ungkapnya
Andalan Cabang Urusan Siaga Putra, Kak Purwono mengungkapkan, Persari ini merupakan wadah bagi Pramuka Siaga Jawa Tengah untuk berkreasi dan berbagi.
“Sehingga pada akhir kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kreativitas keberanian keterampilan pengetahuan dan rasa persaudaraan,” ungkap Kak Purwono.
Untuk diketahui, dua lokasi kegiatan Persari ini terpisah dengan jarak sekira 15 km dan seluruh kegiatannya dilaksanakan dengan mematuhi protokol pencegehan penyebaran Covid-19. Seluruh peserta sebelum kegiatan diukur suhu badannya, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air yang mengalir. Mengenakan masker dan selalu menjaga jarak aman.
