Pelantikan Bantara SMK Negeri 1 Rembang, Momentum Bentuk Generasi Muda Berkarakter Pramuka

‎                Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda kembali membuktikan konsistensinya dalam membentuk karakter dan semangat kebangsaan. Salah satunya melalui kegiatan Pembaitan dan Pelantikan Bantara Angkatan ke-15, yang digelar oleh Ambalan Bima dan Arimbi Pangkalan SMK Negeri 1 Rembang. 24 – 26 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan tahunan dalam rangka mencetak kader muda Pramuka yang unggul, berintegritas, dan siap berkontribusi di masyarakat.

Selama tiga hari dua malam, sebanyak 55 calon Bantara mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat, disiplin, dan antusias yang tinggi. Mereka menjalani proses pembinaan intensif melalui berbagai agenda yang dirancang tidak hanya untuk melatih fisik, tetapi juga memperkuat mental, spiritual, dan keterampilan sosial sebagai seorang Pramuka Penegak.

Baca juga : Gudep SMP Negeri 3 Kutasari Gelar LT I Pramuka Penggalang

Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan, yang menandai dimulainya perjalanan spiritual dan simbolis para peserta dalam menuju status sebagai Bantara. Selama kegiatan, mereka mengikuti berbagai sesi penting, di antaranya Materi Kepramukaan Lanjutan yang meliputi Pengetahuan dasar-dasar Pramuka, sejarah, kode kehormatan, dan struktur organisasi kepramukaan. Latihan Kepemimpinan dan Kerja Tim (peserta diberikan tantangan kelompok yang melatih kerja sama, komunikasi, dan kemampuan mengambil keputusan).

Bacaan Lainnya

Ada juga Pentas Seni dan Ekspresi Diri. Yaitu ajang untuk menggali potensi peserta dalam bidang seni dan budaya sebagai bagian dari pembentukan karakter. Kemudian ada juga kegiatan pendidikan Karakter dan Renungan Malam, yaitu momen hening yang penuh refleksi, mengenang jasa para pendahulu dan menyadari peran diri sebagai bagian dari perubahan. Terakhir ada simulasi tanggung jawab sosial, kegiatan yang menggambarkan situasi nyata untuk mengasah empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Malam pembaitan menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan. Dalam suasana hening dan khidmat, setiap peserta mengikuti prosesi yang menyimbolkan kesiapan mereka dalam menjalani tanggung jawab sebagai anggota Bantara. Tidak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata sebagai tanda haru dan kesungguhan hati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *