Pendidikan kepanduan atau kepramukaan yang digagas Baden Powell, esensinya adalah pendidikan paripurna bagi kaum muda.
Anak-anak sebagai anggota muda Pramuka bukan hanya dididik segi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dari segi pendidikan karakter, sehingga kelak dapat menjadi manusia-manusia yang berguna bagi diri mereka sendiri, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Kak Sasno mewakili Ketua Kwarcab Kabupaten Purbalingga Kak Tri Gunawan Setyadi saat memperingati Hari Lahir ke-165 Baden-Powell di sanggar Bakti Pramuka Purbalingga, Senin (21 Februari 2022) malam.
“Robert Stephenson Smyth Baden-Powell yang lahir 22 Februari 1857 di London, Inggris, adalah pendiri Organisasi Kepanduan Dunia,” imbuh Kak Sasno.
Ia berharap, dengan semangat Baden-Powell, sebagai Pramuka untuk bisa meneladani dan diaplikasikan di masa sekarang dan yang akan datang.
Baden-Powell yang menggagas pendidikan kepanduan, mengajarkan untuk terus memperjuangkan akan nilai-nilai luhur. Hal ini tentu tidak lepas dari tujuan pendidikan Gerakan Pramuka yakni pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda.
“Peran orang tua, guru sebagai pembina Pramuka sedapat mungkin memiliki kemauan dan kemampuan tinggi memupuk semangat generasi muda, agar memiliki kepribadian yang kuat, pantang menyerah, disiplin, dan inovatif serta mampu bekerja keras,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Humas dan Protokol, Kak Jiah Palupi Twihantarti menambahkan, dalam momen Hari Baden- Powell terdapat pembelajaran dan hikmah yang bisa dipetik oleh anggota Pramuka.
Hal ini sangat penting dan pembelajaran tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan kita ke depan Pramuka di Kabupaten Purbalingga akan lebih berkembang lagi dan bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.
Ia meminta, di tengah pandemi Covid-19 ini, Pramuka di Kwarcab Purbalingga untuk terus berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kita tetap sehat dan Pramuka terus membantu masyarakat,” tutupnya.
Rangkaian peringatan ini diawali dengan menyalakan 10 api obor Dasa Darma, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya disambung Hymne Satya Dharma Pramuka. Kemudian, pembacaan pesan-pesan terakhir Baden Powell
Hadir dalam peringatan itu di antaranya para wakil ketua, para andalan, badan pelaksana Kwarcab, staf kwarcab, dan Dewan Kerja Cabang (DKC). Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan menerapkan protokol kesehatan.
“Maka kita harus bersama-sama memajukan Pramuka dengan diisi berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi genersai muda dan masyarakat,”imbuhnya
