Generasi muda harus memiliki sikap patriotik dalam membela negara Indonesia. Tentunya harus berlandaskan tiga dasar pemikiran yakni, pertama mengait Cyber War sebagai salah satu ancaman yang bersifat multidimensional,
Kedua ancaman pandemi Covid-19 yang berimbas pada dunia pendidikan serta kesadaran dalam mentaati hukum yang merupakan salah satu pondasi dari konsepsi Bela Negara.
Hal itu diungkapkan, Palatih Pramuka Kwarcab Purbalingga, Kak Danu Ginta Indra Prasta dihadapan 40 Pramuka penegak dari Kwarran Kertanegara dan Karanganyar saat penataran wawasan kebangsaan, di aula SD Negeri 2 Kasih, Senin, (8 November 2021)
“Harapannya seluruh peserta yang hadir pada kegiatan kali ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya dan memiliki wawasan kebangsaan yang lebih luas,” Kata Kak Danu.
Ia memaparkan, satu unsur dari bela negara adalah mengembangkan sikap disiplin dan rajin belajar. Harapannya agar di era pandemi ini tidak ada “generasi yang hilang” atau the lost generation.
“Kita harus bersama-sama ikut berproses agar pandemic ini tidak berdampak adanya the lost generation,” katanya
Ia mengingatkan, kedisiplinan diri dengan semangat belajar yang tinggi akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas. Membentuk sikap disiplin baik waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lainnya
“Tentunya, akan membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental maupun fisik yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada bangsa serta patriotisme sesuai dengan kemampuan diri, serta kepedulian terhadap sekitar,” katanya.
