Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Polres Purbalingga, TNI, serta instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Candi 2025” dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Jum’at, 21 Maret 2025. Apel ini berlangsung di Alun-Alun Purbalingga dan dipimpin langsung oleh Bupati Purbalingga, kak Fahmi Muhammad Hanif. Hadir pada kegiatan ini yaitu jajaran Forkopimda, instansi pemerintah, organisasi, relawan serta berbagai unsur yang terlibat dalam operasi pengamanan ini termasuk perwakilan anggota Pramuka.
Beberapa anggota Pramuka ini merupakan anggota Satuan Karya Bhayangkara dan utusan dari beberapa gugus depan.
Dalam amanatnya, Bupati Purbalingga yang juga ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang melibatkan unsur lintas sektoral. Ia menegaskan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 bukanlah tanda bahwa situasi Kabupaten Purbalingga sedang tidak aman, melainkan sebagai bentuk integritas dan dedikasi aparat keamanan dalam memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat.
Baca juga : Kwarcab Purbalingga Libatkan 1400 Pramuka di Aksi Pramuka Peduli Karya Bakti Lebaran 2025
“Meskipun kita menyadari bahwa Kabupaten Purbalingga adalah daerah yang kondusif, aman, damai, dan penuh toleransi antarumat beragama, kita tetap perlu meningkatkan pelayanan keamanan, terutama dalam momentum Hari Raya idul fitri 1446 Hijriah. Situasi yang kondusif tidak boleh membuat kita lengah, karena keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati Purbalingga.
Ia juga menekankan bahwa Operasi Ketupat Candi ini bertujuan untuk mencegah berbagai risiko yang muncul akibat tingginya mobilitas masyarakat selama mudik. Menurutnya, tradisi mudik di Indonesia, termasuk di Kabupaten Purbalingga, harus mendapat dukungan berupa pelayanan keamanan dan keselamatan yang maksimal. Hal ini agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan perjalanan.
