PTA SMK Negeri 2 Purbalingga Tahun 2025 : ‎”Menjadi Penegak Yang Siap Berproses dan Mengabdi”

‎                Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti lingkungan SMK Negeri 2 Purbalingga pada tanggal 18-19 juli 2025. Selama dua hari berturut-turut pangkalan ini menggelar Penerimaan Tamu Ambalan (PTA). Kegiatan ini merupakan momen penting dalam dunia kepramukaan di tingkat penegak. Khususnya untuk menyambut dan mengukuhkan peserta didik kelas X sebagai anggota baru pangkalan SMK Negeri 2 Purbalingga.

Tercatat sebanyak 576 peserta dari kelas X mengikuti kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi proses penyambutan formal, tetapi juga menjadi sarana pengenalan dunia kepramukaan penegak yang sesungguhnya yang sarat akan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kepemimpinan, serta pengabdian terhadap masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala SMK Negeri 2 Purbalingga. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa Pramuka merupakan bagian penting dari proses pendidikan karakter peserta didik.

“Jadikan kegiatan PTA ini sebagai momentum untuk belajar bekerja sama, membangun semangat solidaritas, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air.” Ucapnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Sambut Siswa Baru, MTs Ma’arif NU 11 Purbasari Gelar Persami

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai macam kegiatan yang bervariasi. Seperti pengenalan struktur Ambalan dan sejarah kepramukaan penegak. Kemudian materi nilai dasar Pramuka dan Dasa Dharma, dinamika kelompok dan permainan edukatif, simulasi kepemimpinan dan kerja tim. Ada juga outbond dan lintas halang rintang, pentas seni dan kreasi bakat, api unggun dan renungan malam serta kegiatan penugasan dan tantangan kelompok.

Kegiatan renungan malam dan api unggun simbolik menjadi salah satu momen yang paling menyentuh. Para peserta merenungkan perjalanan hidup dan pentingnya menjadi pribadi yang berguna bagi sesama. Api unggun yang menyala menjadi simbol semangat yang tak pernah padam semangat untuk belajar, berproses, dan mengabdi.

Pada hari kedua, seluruh peserta mengikuti prosesi pengukuhan sebagai Pramuka Penegak. Dalam suasana khidmat, ada prosesi penyematan tanda peserta dan penyerahan tongkat estafet sebagai simbol bahwa mereka telah resmi bergabung menjadi bagian dari Ambalan. Prosesi ini bukan hanya simbolik, tetapi juga bentuk tanggung jawab untuk terus menjaga nama baik Ambalan, sekolah, dan Gerakan Pramuka Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *