Tantangan Pesta Siaga Kwarran
Tantangan saat pelaksanaan pun muncul ketika pimpinan barung (Pinrung) pingsan dan akhirnya tidak bisa mengikuti kegiatan hingga usai. Dengan kondisi ini tak menyurutkan semangat Pramuka Siaga dari SD Negeri 1 Karangjoho untuk terus berjuang.
Ia juga menyampaikan bahwa salah satu kunci pada taman Pesta Siaga adalah hafalan, hal itulah yang mendorong pembina untuk melatih hafalan mereka sejak awal.
Baca juga : Kwarcab Purbalingga Siap Gelar Pesta Siaga Cabang
“Taman-taman ini kan terdiri dari dua klasifikasi, yaitu taman hafalan dan taman praktek, Kalau hafalan kan kami bisa mengukur, sehingga dengan latihan yang sudah ada itu saat pelaksanaan bisa kami prediksi. Akan tetapi kalau taman seperti contohnya fun ball itu bener-bener tidak bisa kami prediksi. Sehingga kadang prediksi kami meleset, banyak bola yang tidak masuk kranjang saat mereka lempat. Tetapi alhamdulilah di taman fun ball kali untuk barung putra mendapatkan nilai 60, bisa banyak. Padahal saat latihan biasanya sedikit. Kalau yang putri malah masuk sedikit, cuma mendapat nilai 20. Alhamdulilah di taman lain bisa menutup kekurangan di taman fun ball.” Ungkap Kak Margi.
