Duta Humas Kwarda 2021 ini menambahkan, metode penyampaian materi pada kursus ini sangat mengasyikan, tidak hanya dari satu arah, tetapi peserta juga ikut terlibat aktif dalam materi, sehingga dari dua arah.
Misalnya, peserta diajak untuk menyanyikan yel yel, tepuk tepuk, adanya diskusi kelompok, penugasan saat materi, presentasi dan masih banyak lagi metode mengajar lainnya yang ini akan sangat bagus ketika diaplikasikan di masing masing Kwartir Cabang.
“Sehingga peserta tidak merasa bosan saat mengikuti materi,” kata Kak Ginanjar.
Nantinya lanjutnya, setelah mengikuti kegiatan ini, peserta akan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disusun agar bisa mendapatkan Naratama Dasar.
“RTL yang dilaksanakan yaitu terlibat aktif dalam pembinaan anggota muda maupun anggota dewasa melalui kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat),” katanya.
