Rangkaian kegiatan Scouting Skill di Bumi Perkemahan Munjuluhur terus berlanjut. Materi kedua tidak kalah menariknya, yaitu materi survival yang dipandu langsung oleh Kak Urip Muswandi. Sebanyak 32 pembina yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias karena materi survival merupakan salah satu keterampilan penting dalam kepramukaan yang menekankan kreativitas, keterampilan dan kemampuan memanfaatkan alam sekitar untuk bertahan hidup.
Dalam penyampaiannya, Kak Urip Muswandi menjelaskan bahwa prinsip dasar survival bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga tentang ketenangan, ketelitian, dan kemampuan mengambil keputusan yang benar dalam kondisi terbatas. Ia menekankan pentingnya memahami lingkungan sekitar, memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia, serta tetap menjaga keselamatan diri dan orang di sekitar.
Baca juga : Fundamental Gerakan Pramuka Awali Materi Pelatihan Scouting Skill Kwarcab Purbalingga
Pada sesi praktik, Kak Urip memperlihatkan bagaimana memanfaatkan kayu kering sebagai salah satu sumber bahan untuk membuat api dalam kegiatan perkemahan. Ia memberi pemahaman tentang cara mengenali jenis kayu yang cocok, bagaimana mengelola bahan, serta bagaimana pembina harus selalu memperhatikan aspek keamanan ketika berada di alam terbuka.
“Hari ini kita belajar tentang teknik membuat nyala api tanpa menggunakan korek ataupun minyak tanah. Salah satunya dengan memanfaatkan panas matahir, ataupun perlengkapan survival yang kita siapkan.” Ucapnya.
