Kegiatan Scouting Skill di Bumi Perkemahan Munjulluhur Kabupaten Purbalingga bukan hanya untuk meningkatan kompetensi pembina Pramuka secara pengetahuan Kepramukaan. Akan tetapi juga menjadi upaya untuk meningkatkan kedisiplinan. Sehingga dengan tujuan ini peserta mengikuti materi dan praktek peraturan baris berbaris (PBB) pada hari pertama pelatihan.
Bersama Kak Maryono sebagai narasumber, peserta mempelajari berbagai gerakan dasar dalam PBB bertongkat. Antara lain gerakan sikap sempurna, gerakan ditempat (hadap kanan kiri, hadap serong kanan serong kiri, balik kanan), penghormatan, istirahat di tempat. Kemudian juga gerakan langkah biasa, langkah tegap, hingga perubahan arah dan formasi barisan. Setiap tahapan dijelaskan secara rinci oleh Kak Maryono. Sebelum peserta mempraktikkannya secara langsung, sehingga memudahkan pembina memahami standar gerakan yang tepat.
Baca juga : Peserta Scouting Skill Antusias Ikuti Pre Test & Post Test
Kak Maryono yang juga merupakan purnawirawan TNI ini bukan sekedar menyampaikan materi PBB, akan tetapi PBB bertongkat. Hal ini karena PBB bertongkat sangat dekat dengan anggota Pramuka yang melaksanakan kegiatan, khususnya golongan Penggalang. Ia menambahkan bawa Pelatihan baris-berbaris (PBB) menjadi salah satu keterampilan dasar yang wajib pembina Pramuka kuasai. Hal ini karena tidak hanya terkait gerakan fisik, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter, kedisiplinan, ketelitian, dan kekompakan anggota Pramuka.

“Peraturan baris berbaris merupakan sarana untuk melatih mental peserta didik agar mampu mengikuti instruksi dengan tepat, sekaligus membangun semangat kebersamaan dalam kelompok. Dan perlu kakak – kakak ingat bahwa pembina adalah teladan utama sehingga, pembina harus memberikan setiap gerakan dan komando secara benar, jelas, dan konsisten.” Katanya.














