Ka Mabisaka Pariwisata Purbalingga, Bambang Wijonarko: Kita Semua Harus Amalkan Darma Kesepuluh.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Mewakili sekolahan

Selulus dari bangku sekolah dasar, Kak Bambang melanjutkan ke SMP Negeri 1 Purbalingga. Kecintaan berkegiatan Pramuka terus dilakukan. Terpilih mewakili sekolahannya untuk dalam ajang Jambore menumbuhkan kecintaannya semakin besar.

“Bersama teman-teman, saya terpilih untuk ikut Jambore Kabupaten. Itu tahun 1982, kalau nggak salah ingat. Namun regunya tak bisa melaju di Jambore Daerah di Semarang. Kalau nggak salah, yang mewakili Kwarcab Purbalingga itu SMP Negeri 2 Purbalingga,” ungkap Kak Bambang yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga

Saat duduk di bangku SMA, Kak Bambang memilih menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Dirgantara. Minat kedirgantaraan mendorong ikut aktif berkegiatan di Saka Dirgantara.

“Dulu, di tahun 1985 untuk SMA hanya satu. Yang sekarang SMA Negeri 1 Purbalingga, yang di Karangsentul itu,” katanya.

Bacaan Lainnya

Ada cerita yang hingga kini sangat berkesan. Berkemah di Lanud Wirasaba, Sebelum berkemah, semua anggota berjalan kaki dari sekolahan di Karangsentul menuju Lanud di Desa Wirasaba. Menyusuri jalan desa, melewati pematang sawah.

“Nrobos-nrobos. Tidak lewat jalan besat. Lewat galengan sawah. Jauh sekali, Karangsentul ke Wirasaba. Tapi tak terasa capai. Mungkin karena selama perjalanan selalu riang gembira dan terus bernyanyi. Ada pos-pos untuk berhenti dan menjawab pertanyaan. Pokoknya asyik sekali. Sangat berkesan,” katanya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *