Apakah Kakak-kakak pernah mendengar Podcast? Pastinya Kakak-kakak masih bingung dengan apa sih Podcast itu, karena memang masih sangat jarang digunakan di Indonesia. Namun, lambat laun Podcast ini akan menjadi booming di Indonesia.
Baca Juga: Akun Facebook Ka Kwarcab Purbalingga, Kak Subeno Dipalsukan untuk Menipu
Baca Juga: Ini Seruan Kak Atikoh Agar Pramuka Jateng Tetap di Rumah Saja
Mengutip laman lintas24.com kata “podcast” merupakan singkatan dari “play-on-demand” dan “broadcast”. Istilah “podcast” pertama kali diusulkan oleh jurnalis The Guardian, Ben Hammersley, pada 2004 dan di tahun 2005 diadopsi oleh salah satu produk Apple, iPod dan aplikasi Apple Podcasts.
Podcast ini adalah audio non-streaming, sehingga sangat berbeda dengan radio. Podcast ini telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendengarkan berita, ilmu pengetahuan, dan sharing ilmu pengetahuan yang bersifat dapat diulang.
Ada banyak sekali topik yang bisa Kakak-kakak pilih di Podcast. Jadi berbeda dengan radio yang mau tidak mau ya harus mendengarkan semua berita, informasi, dan juga iklan yang disiarkan melalui radio. Ide tema bahasan untuk Podcast biasa disampaikan dalam bentuk episode-episode. Durasi dari setiap episode biasanya berkisar pada 10 menit hingga 90 menit. Panjang durasi ini bergantung kakak-kakak membahas topiknya.
Salah satu tips mengelola Podcast yang baik dan benar adalah berusaha untuk selalu update ilmu pengetahuan Kakak-kakak seputar topik yang Kakak-kakak sukai. Kakak-kakak juga tidak perlu untuk menggunakan alat perekam mahal untuk bisa masuk dalam dunia Podcast. Tidak perlu sampai harus tunggu beli microphone dan juga mixer super canggih untuk bisa masuk ke dunia Podcast.
Baca Juga: Kwarda Jateng Dorong Kwarcab Purbalingga Bentuk Saka Milenial
Baca Juga: Canggih, Musyawarah Ambalan di SMK Negeri 1 Purbalingga Pakai Google Meet
Baca Juga: Mencicip Manisnya Raja Madu Wana Bakti Produksi Anggota Pramuka Purbalingga
Kakak-kakak cukup berbekal dengan software perekam suara dan juga pengedit suara saja. Tidak pernah ada salahnya untuk mencoba, karena Kakak-kakak tidak perlu untuk mengeluarkan budget dalam jumlah besar untuk menjadi masuk ke dunia Podcast.
Ingin sukses di dunia Podcast, maka Kakak-kakak perlu telaten dalam menjalaninya. Apabila dalam sekali unggah, pendengar dari Podcast Kakak-kakak belum banyak, maka cobalah untuk menjadi lebih kreatif dalam menyampaikan topik. Usahakan untuk selalu update episode, sehingga jumlah pendengar di platform Kakak-kakak akan terus bertambah. Konsisten adalah kunci dari kesuksesan dalam dunia Podcast.
Cara Membuat Podcast Sendiri
Apakah memungkinkan jika kita membuat podcast sendiri? Sangat bisa, asal Kakak-kakak paham apa yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk menjalankan podcast pribadi, berikut cara membuat podcast sendiri:
Tentukan Tema Podcast
Tema keseharian yang pernah dilakukan atau pengalaman kakak, dapat menjadi tema perbincangan. Banyak kategori yang bisa digunakan, misalkan kaakak bercerita tentang tali temali di Pramuka, bercerita tentang kegiatan Satuan Karya, Pramuka Peduli. Pilihlah topik yang sesuai dengan minta dan pengalaman kakak. Itu kuncinya
Siapkan Alat yang Diperlukan
Sebaiknya, jangan gunakan mikrofon built-in di laptop atau komputermu. Namun, gunakanlah mikrofon terpisah yang lebih profesional dengan harga terjangkau, pilihlah mikrofon dengan peredam suara agar setidaknya suara gangguan di sekitarmu tidak ikut terekam saat Kakak-kakak berbicara.
Buat Kontennya
Setelah menentukan topik dan mempersiapkan alat yang dibutuhkan, sekarang Kakak-kakak sudah bisa menyiapkan script untuk tayangan podcast perdana. Khusus untuk episode pertama, buatlah perkenalan tentang diri Kakak-kakak dan topik apa saja yang akan Kakak bahas di podcast, tak perlu panjang lebar, tapi buatlah penjelasan yang singkat dan informatif.
Selanjutnya, buatlah script untuk tayangan podcast sesuai durasi yang Kakak-kakak tentukan, biasanya berkisar antara 20 hingga 60 menit, tergantung topik yang dibawakan. Tapi ingat, script hanya perlu Kakak-kakak gunakan sebagai patokan untuk berbicara, jangan terlalu banyak membaca script karena pendengarmu pasti dapat mengetahui bahwa yang Kakak-kakak lakukan adalah membaca, bukan membawakan podcast.
Gunakan Editing Software
Aplikasi penyunting suara seperti Audacity atau Adobe Audition bisa Kakak-kakak gunakan sebagai bahan pertimbangan. Kakak-kakak bisa menggunakan Audacity jika menginginkan software penyunting audio yang gratis.
Tambahkan Keterangan dan Upload
Setelah audio file Kakak selesai dibuat, kini saatnya mengudara. Kakak-kakak bisa menggunakan layanan third-party alias pihak ketiga seperti Anchor untuk mengunggah tayangan podcast ke berbagai platform media digital seperti Spotify, SoundCloud, atau bahkan YouTube. Saat pertama kali membuat akun jangan lupa untuk melengkapi informasi dasar, seperti nama seri podcast dan deskripsi podcast.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan deskripsi masing-masing episode podcast setiap kali Kakak-kakak mengunggah episode baru. Buatlah rangkuman 1-2 kalimat yang menjelaskan ringkasan topik utama di episode tersebut. Jika sudah, lengkapi seri podcast kakak dengan gambar sampul yang menarik. (dari berbagai sumber)
