Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga mempertebal personil yang diterjunkan di lokasi bencana alam tanah bergerak di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan.
Koordinator lapangan yang juga Andalan Cabang Urusan Sarana dan Prasarana, Kak Edi Susanto menuturkan, Kwarcab Purbalingga mempertebal personil Pramuka Peduli (Pramuli ), Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) dan Pasukan Perwira Muda (Pasperda) untuk membantu penanganan kebencanaan.
“Setelah kemarin Jumat (4 Desember 2020) anggota Pramuli dan Ubaloka membantu membantu menyiapkan makanan siap di dapur umum untuk para pengungsi. Hari ini, kita terjunkan anggota Satuan Karya Bakti Husada (SBH) Kecamatan Mrebet,” ungkap Kak Edi usai konsolidasi personil di Sanggar Bakti Pramuka, Sabtu (5 Desember 2020).
Ia merinci, jumlah personil yang diperbantukan, 9 orang Andalan Kwarcab, 10 orang anggota Pramuli, Ubaloka dan Pasperda, 6 orang anggota SBH. Nantinya, mereka akan membagi tugas di dapur umum dan pelayanan kesehatan.
“Kami akan konsentrasi di dapur umum sesuai petunjuk Ka Kwarcab. Kita akan menyiapkan makanan siap santap untuk para pengungsi. Iya, nanti kita bergabung dengan relawan lain disana,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini, Kwarcab Purbalingga telah dan akan terus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
“Kemarin sudah kita distribusikan beras, air mineral, dan makanan ringan. Hari ini kita juga berikan susu, roti tawar dan kebutuhan untuk anak-anak,” ungkapnya
Untuk diketahui, bencana alam pergerakan tanah yang membuat retakan panjang ini diakibatkan oleh hujan yang mengguyur kawasan ini sejak pagi sampai malam hari. Karakter tanah diduga mendukung tanah bergerak di Pagersari.
Pergerakan tanah terus terjadi. Kondisi ini membuat rumah-rumah warga tak aman lagi untuk ditinggali. Akibat bencana tersebut, ada 165 rumah yang terdampak bencana, 36 rumah rusak dan 710 jiwa mengungsi dari 214 KK di RT 15, 16,17 RW 1 Kadus 1.
