Satu kunci
Kak Subeno menegaskan, keikhlasan menjadi salah satu kunci dalam malam perenungan ini. Mengulas Satya yang berarti janji komitmen, jika sudah dimasukan ke hati, pikiran maka akan bisa dirasakan manfaatnya oleh orang lain ketika sudah kita dharmakan.
“Kita melakukan ulang janji bagian upaya untuk merefresh. Menyegarkan kembali hakikat perjuangan. Hakikat pengabdian kita bersama,” ucap Kak Subeno.
Oleh karena itu lanjut Kak Subeno, marilah mengupas, seberapa besar komitmen janji kepada diri sendiri.
“Masih tumbuh apa tidak. Kalaupun suatu saat sedikit meredup. Mari hidupkan kembali, sehingga akan menyala,” pintanya.
Kak Subeno juga mengajak untuk selalu merenung tentang jiwa pramuka. Renungan ini diyakini akan bisa menjadi alat mengendalikan diri dari perbuatan menyimpang.
Karena, manusia merupakan mahluk terbatas mudah terkena goda. Mudah terkena masalah. Jika kita merenung maka kita akan bisa mengontrol perilaku-perilaku yang gak semestinya
“Marilah melalui malam renungan ini kita menghidup-hidupkaan semangat kita. Bhakti kita dan pengabdian. Mari kita tumbuh kembangkan,” tuturnya
