Tips Meningkatkan Minat Baca Pada Peserta Didik

Membaca merupakan suatu cara untuk menggali informasi yang berupa tulisan dan gambar yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan seseorang. Membaca bukan hanya sekedar membaca saja, tetapi juga harus memahami isi bacaan tersebut.  Kemampuan membaca akan  menentukan prestasi dan akademik yang diraih oleh peserta didik. Hal itu terbukti, bahwa peserta didik yang memiliki prestasi dan akademiknya bagus, mereka memiliki semangat dan kemampuan membaca yang baik. Begitu juga dengan peserta didik yang kemampuan akademiknya rendah, rata-rata disebabkan karena minat baca dan kemampuan membaca yang rendah.

Walaupun demikian,  saat ini minat baca pada peserta didik sangatlah rendah. Para pelajar sekarang lebih mementingkan bermain HP daripada membaca buku. Hampir semua peserta didik sebenarnya meyakini tentang kebaikan yang dikandung dalam sebuah buku. Namun, mereka tetap saja beranggapan bahwa buku sebagai bacaan yang membosankan dan sangat tidak menarik.

Hal ini menandakan bahwa penyebab utama rendahnya minat baca siswa peserta didik adalah, karena kemauan mereka sendiri. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca peserta didik adalah sebagai berikut.

  1. Kurangnya dorongan dari orang tua menuntut anak untuk membaca.
  2. Banyaknya tayangan di televisi yang membuat perhatian siswa menjauhi buku.
  3. Pengaruh teknologi khususnya di hp. Siswa akan cenderung untuk lebih memilih membuka hp.
  4. Peserta didik dituntut membaca buku dari berbagai sumber dan mencari informasi sendiri
  5. Asumsi harga buku yang mahal
  6. Kurangnya ketersediaan buku di perpustakaan
  7. Kurangnya fasilitas perpustakaan yang kurang memadai

Tips dan carauntuk mengatsi minat baca pada peserta didik

Bacaan Lainnya
  1. Motifasi dari orang tua, guru, dan orang-orang disekitarnya

Solusi yang tepat agar minat baca siswa meningkat yang utama adalah orang tua dan guru. Guru dan orang tua  berperan aktif dalam menuntut anak dan siswanya agar lebih lebih mementingkan buku daripada HP. Disini  orang tua dan guru bekerja sama dengan cara melakukan studi.

Studi dilakukan dapat dilakukan dengan  cara berkelompok atau berpasangan dan melakukan bimbingan belajar. Membaca  adalah kunci dari gudang ilmu pengetahuan yang  selayaknya menjadi syarat bagi seseorang  untuk kemajuan hidupnya.  Membaca jangan dibatasi sebagai hobi semata, melainkan sebagai salah satu kewajiban dalam hidup. Membaca akan menentukan kualitas diri seseorang, terutama peserta didik. Selain guru dan orang tua, seorang teman juga memiliki andil yang cukup besarterhadap minat baca peserta didik. Saat peserta didik berteman dengan seseorang yang gemar membaca, maka ia pun akan termotivasi untuk membaca.

  1. Menyediakan berbagai buku yang tepat

Perpustakaan bisa menjadi tempat yang enak dan nyaman bagi siswa untuk melepaskan penat jika disana tersedia berbagai buku yang tepat ,  yaitu buku dengan berbagai topik yang menarik. Bukan hanya buku-buku materi pelajaran, tetapi juga harus ada buku-buku lainnya. Misalnya tentang teknologi, desain, tanaman, masakan dan sebagainya. Siswa bisa melepaskan lelah di perpustakaan sambil menambah pengetahuan yang tidak didapatkan dari pelajaran sekolah.

  1. Menyediakan buku yang menarik di rumah

Bembangun suasana rumah yang akrab dengan buku, akan menjadi salah satu trik supaya anak memiliki minat baca. Sebagai orang tua harus tanggap mencari solusi agar seorang anak dapat memiliki minat baca dan menjadikan membaca sebagai kegiatan yang digemari dengan cara menyediakan buku-buku yang menarik di dalam rumah.

  1. Menyediakan tempat dengan suasana yang nyaman, menarik, dan tidak membosankan.

Suasana yang nyaman,menarik, dan tidak membosankan dapat dapat menjadi solusi untuk meningkatkan minat baca pada peserta didik. Kesan yang selama ini ada yaitu perpustakaan adalah tempat yang membosankan. Sebaiknya sekolah menyediakan perpustakaan dan tempat-tempat  dengan suasana yang menyenangkan bagi siswa agar mereka senang dan nyaman sehingga betah berada di perpustakaan atau tempat-tempat tersebut untuk membaca buku.

  1. Guru memberikan tugas secara berkala yang dapat mendorong dan menuntut peserta didik untuk membaca. Dengan adanya tugas membaca yang diberikan oleh seorang guru, dapat menumbuhkan minat baca peserta didik, karenana mereka merasa dituntut untuk wajib membaca buku.
  1. Memasang slogan-slogan yang berkenaan dengan  manfaat membaca buku di sekolah.Seringnya peserta didik membaca slogan-slogan yang terpampang di sekolah, dengan sendirinya akan menumbuhkan minat baca.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *