Baden-Powell. Ini Penulisan yang Benar, Ada Garis Penghubung

Baden-Powell

Pahlawan Mafeking

Namanya amat terkenal di Kerajaan Britania Raya atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Inggris, setelah dia menjadi “Pahlawan Mafeking”, karena keberhasilannya mempertahankan kota Mafeking, yang kini bernama Mafikeng di Afrika Selatan, dari serangan musuh.

Tidak tanggung-tanggung, Baden-Powell bersama pasukannya berhasil mempertahankan Mafeking dari serangan gencar musuhnya selama 217 hari, sebelum bala bantuan dari Inggris tiba di tempat itu. Keberhasilannya itulah yang membuat Baden-Powell disambut sebagai pahlawan sekembalinya ke London, kota kelahirannya di Inggris.

Baden-Powell memang dilahirkan di London, 22 Februari 1857, dan merupakan anak ketujuh dari pasangan Reverend HG Baden Powell, seorang guru besar Universitas Oxford dan istrinya, Henrietta Grace Smyth. Setelah melalui masa sekolahnya, Baden-Powell memulai karier militernya dengan ditugaskan di India pada 1876. Dia kemudian ditugaskan juga di Balkan, Malta, dan Afrika Selatan, yang membuatnya menjadi pahlawan bagi bangsa Inggris.

Sepulang ke Inggris pada 1903 yang membuatnya dijuluki sebagai pahlawan, Baden-Powell justru lebih tertarik pada kenyataan  buku kecil Aids to Scoutingyang ditulisnya sebagai panduan untuk anggota-anggota muda di pasukannya, ternyata digunakan oleh pemimpin-pemimpin kelompok remaja dan guru-guru untuk mengajar mengenai pengamatan dan membuat perlengkapan berguna dari kayu. Hal itu membuat Baden-Powell kdiundang untuk berbicara di sekolah-sekolah dan komunitas kaum remaja tentang bukunya itu.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *