Baden-Powell. Ini Penulisan yang Benar, Ada Garis Penghubung

Baden-Powell

Suatu saat Baden-Powell datang ke Boys’ Brigade – organisasi kaum muda Kristen yang pertama kali dibentuk di Glasgow, Inggris –  dan bertemu dengan pendiri organisasi itu, Sir William Smith. Sang pendiri Boys’ Brigade meminta agar Baden-Powell dapat membuat skema pelatihan yang lebih bervariasi bagi anak-anak muda agar menjadi warganegara yang berguna.

Baden-Powell kemudian memulai menulis ulang Aids to Scouting, kali ini lebih ditujukan kepada pembaca usia muda. Untuk memantapkan penulisan ulang itu, dia mengajak 22 anak dan remaja putera yang berusia sekitar 13-14 tahun dari sekolah-sekolah umum yang beberapa di antaranya berasal dari keluarga menengah bawah, untuk berkegiatan di alam terbuka di bawah pimpinannya. Beberapa dari mereka juga merupakan anggota Boys’ Brigade.

Anak-anak itu diajaknya berkemah di Pulau Brownsea, Dorset, yang tak terlalu jauh dari London. Di sana mereka belajar hidup di alam terbuka, bermain bersama, dan sekaligus belajar hidup mandiri tanpa bantuan orangtua seperti yang mungkin mereka biasa dapatkan di rumah masing-masing. Perkemahan itu dimulai 1 Agustus 1907, dan berlangsung selama delapan hari.

Tanggal 1 Agustus 1907 belakangan dicatat sebagai tanggal penting dalam sejarah gerakan pendidikan kepanduan sedunia, dan sering disebut sebagai “saat fajar menyingsing” organisasi pendidikan tersebut.

Bacaan Lainnya

Sepulang dari perkemahan delapan hari itu, Baden-Powell mulai memasukkan catatan-catatan yang dibuatnya selama berkemah digabungkan dengan isi buku Aids to Scouting.

Hasilnya, Baden-Powell menerbitkan serial berjudul Scouting for Boys, yang diluncurkannya dalam enam kali penerbitan mulai Januari 1908. Tak disangka, karyanya amat disukai anak-anak dan remaja. Pertama-tama di antara keluarga dan teman-teman anak dan remaja yang diajak Baden-Powell berkemah di Pulau Brownsea. Namun kemudian meluas ke mana-mana. Sampai kemudian Scouting for Boys diterjemahkan ke banyak bahasa.

Itulah asal-muasal lahirnya gerakan pendidikan kepanduan di seluruh dunia. Suatu pendidikan nonformal bagi anak-anak dan remaja, untuk melengkapi pendidikan informal – khususnya di lingkungan keluarga dan komunitas terdekat – serta pendidikan formal di sekolah-sekolah. Baden-Powell yang kemudian diberi gelar Lord dan namanya ditulis menjadi Lord Baden-Powell, diakui sebagai Bapak Kepanduan Sedunia.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *