Satuan Tugas Penanganan Covid 19 melaksanakan pertemuan Duta Perubahan Perilaku Pentaheliks Pemberdayaan Duta Perubahan Perilaku setelah masa pandemi menuju endemi. Sabtu, 11 Juni 2022 secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Duta Perubahan Perilaku di seluruh Indonesia termasuk utusan dari Kwartir Cabang Purbalingga.
Salah satu perwakilan dari Kwartir Cabang Purbalingga, Kak Saiful Millah mengungkapkan bahwa kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bidang Perubahan Perilaku, Satuan Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19, Kak Dr. Sonny Harry B Harmadi.
Kak Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan bahwa dalam upaya pandemi menuju endemic, penyebarluasan informasi akan pentingnya perubahan perilaku di tengah masyarakat merupakan kunci keberhasilan. Untuk itu, peran Duta Perubahan Perilaku (DPP) tidak hanya sebagai teladan dalam pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), namun juga berperan sebagai jendela informasi terkait segala upaya pemerintah menyehatkan warga masyarakatnya.
Sementara itu, Kak Saiful menambahkan bahwa narasumberi pertama kegiatan ini berasal dari WHO Indonesia yang menyampaikan tentang Persiapan dari masa pandemi menuju endemi. Yang disampaikan oleh Dr. Endang Widuri Wulandari.
“Bukan hanya dari WHO Indonesia, narasumber kegiatan ini juga berasal dari Direktur Pencegahan Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kak dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang menyampaikan materi tentang perlunya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).” Ungkap Kak Saiful
“Selanjutnya materi ketiga tentang mahasiswa sebagai agen perubahan perilaku setelah masa pandemi menuju endemi, disampaikan oleh Ketua Satuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Negeri Surabaya, Kak Dr. Muhammad Soleh, M.Pd.” Ungkap Kak Danu yang juga peserta dari Kwarcab Purbalingga.
Webinar ini ditutup dengan Tanya jawab antara peserta dengan narasumber.
Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang, sebelum semuanya habis Kakak tuliskan
