Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga menggelar Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) angakatan ke-XVII. Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang berhasil lolos seleksi . Gladi Tangguh akan berlangsung selama 7 hari, mulai Senin (25/7/22), hingga Minggu (31/7/22) dengan tempat kegiatan tersebar di beberapa lokasi diantaranya Puskepram Munjulluhur, lembah silangit Patemon, Pos pemadam kebakaran Bobotsari, hutan pinus Limbak Gombong.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan pertolongan dalam musibah dan kebencanaan.
Sekretariat Cabang, Kak Sasno dalam pidatonya saat membuka kegiatan di Puskepram Munjulluhur mengatakan, pembentukan Ubaloka ini sebagai wadah kegiatan untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Serta di dalamnya terdapat kesatuan individu terdidik, berkepribadian, percaya diri, berdisiplin, serta memiliki kemampuan, keterampilan, dan tanggung jawab kepada masyarakat.
Baca Juga : Pramuka Peduli Kwarcab Purbalingga Lolos Menjadi Finalis Pramuli Award 2022
“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan anggota dalam penanganan pertolongan kecelakaan, musibah bencana alam, yang mengadopsi nilai budaya dan kearifan lokal yang ada,” tutur Kak Sasno
Kak Sasno mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan mereka untuk mengikuti pendidikan ini. Harapannya, dengan bekal dan ilmu dapat mengimplementasikan dalam bidang pertolongan dan tugas kemanusiaan serta pelestarian alam sebagai wujud pelaksanaan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Baca Juga : Permawaru SMA Ma’arif Karangmoncol, Gerbang Awal Memasuki Dunia Penegak
“Semoga adik-adik sekalian, bisa menjadi pejuang kemanusiaan di masa depan,” Ucap beliau.
Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan materi dari Komandan Ubaloka Kwarda Jateng, Pramuka Peduli Kwarcab Purbalingga, SAR Purbalingga, BPBD Purbalingga dan Tagana Purbalingga.
“Untuk materi yang akan diberikan kepada peserta Gladi Tangguh Ubaloka yaitu materi pengenalan Ubaloka, SAR, Water Rescue (Pertolongan air), Safari Reptil, Medical First Responder (MFR), Prinsip dan Teknik RJP, Dapur umum, Sejarah dan PP Ubaloka, Pramuli & Kerelawanan, manajemen resiko dalam gerakan Pramuka, tata cara pemulasaran jenazah, komunikasi radio amatir.” Ungkap Komandan Ubaloka Purbalingga, Kak Nur Khabib Malik Fajar.
Baca Juga : Tips Meningkatkan Minat Baca Pada Peserta Didik
Ia menambahkan selain mendapatkan materi tersebut, para peserta juga mendapat materi tentang mountaineering, Management Bencana & Assesment, Perjalanan PB & Pengenalan Cluster, Teknik pertolongan di air (Water Rescue), teknik pemadaman api saat terjadi kebakaran, teori dan praktek survival, navigasi darat, praktek explore sar, longmarch, dinamika kelompok.
Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang, sebelum semuanya habis Kakak tuliskan
